MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar menggagas sejumlah program strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan keterampilan pemuda di kawasan lorong wisata (longwis).
Program ini dirancang untuk membekali generasi muda menghadapi tantangan global dan menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Dispora Makassar, Andi Engka mengungkapkan program ini akan fokus pada pelatihan teknis dan edukasi, yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar kerja.
"Kami ingin memastikan pemuda di kawasan longwis memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja saat ini. Ini juga menjadi upaya kami untuk menekan angka pengangguran di Kota Makassar," ujarnya, Jumat (3/1/2025).
Program tersebut mencakup pengembangan kewirausahaan, teknologi, dan kreativitas yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi para pemuda.
Selain itu, kata Andi Engka, Dispora juga akan mengadakan kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap isu-isu krusial di era digital.
Salah satu perhatian utama adalah memberikan pemahaman mengenai dampak negatif judi online dan pinjaman online (pinjol), yang marak terjadi di kalangan pemuda.
"Melalui kegiatan pengembangan SDM dan skill pemuda secara teknis, kita kan berikan pemahaman kepada pemuda terkait isu yang mendasar saat ini di era digital terkait judi online dan Pinjol," tegas Andi Engka.
Maka dari itu, Ia optimistis program yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025 ini dapat meningkatkan daya saing pemuda longwis dalam menghadapi tantangan global.
"Pemuda merupakan aset penting bagi kemajuan kota. Melalui program dari Dinas Pemuda dan Olahraga, kita dapat mengoptimalkan potensi mereka, baik di bidang olahraga, seni, maupun kewirausahaan," pungkas Andi Engka. (Shasa/B)