Raih Penghargaan Tertinggi Ilmuwan Berpengaruh, Taruna Ikrar Ingatkan Ancaman Silent Pandemic Akibat Resistensi Antimikroba

  • Bagikan
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar meraih gelar ilmuan berpengaruh di Indonesia dari Universitas Prima Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/1/2025).

Prestasi akademik mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar ini berlanjut dengan meraih gelar Ph.D. dalam bidang Kardiofarmakologi dari Niigata University, Jepang pada tahun 2008.

Pengalaman penelitian dan akademiknya sangat beragam dan mengesankan. Setelah menyelesaikan Ph.D., Taruna melanjutkan program post-doctoral di University of California, Irvine (2008-2013) dengan fokus pada neurofarmakologi dan pengembangan obat.

Karier akademiknya terus berkembang dengan menjadi Research Scholar di Harvard University pada tahun 2014.

Kiprah internasionalnya diperkuat dengan berbagai posisi pengajar di institusi bergengsi, termasuk menjadi profesor di Pacific Health Sciences University dan akademik spesialis di University of California, Irvine.
Dalam ranah kepemimpinan profesional, Prof Taruna Ikrar telah menduduki berbagai posisi strategis.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (2020-2024) dan dipercaya sebagai Direktur Konsil Kedokteran Internasional (IAMRA) untuk periode 2021-2025.

Pengalamannya di bidang kesehatan militer juga tercermin dari posisinya sebagai Penasehat di The Indonesia Army Medical Sciences Institute (THIAMSI) dan sebagai Staf Ahli di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto. Semenjak 2023 diangkat sebagai Adjunct Prefesor di Universitas Pertahanan RI.

Kontribusi Prof Taruna Ikrar dalam dunia penelitian sangat signifikan dengan lebih dari 100 publikasi ilmiah yang telah dihasilkan.

Karya-karyanya mencakup berbagai topik penting Dalam bidang farmakologi, kardiovaskular, neurosains, elektrofisiologi, genetika, dan terapi sel punca.

  • Bagikan