MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Warga Jalan Sultan Alauddin 2, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, digegerkan penemuan mayat seorang pria di dalam warung bakso, pada Sabtu (4/1/2025) malam. Warga sekitar yang penasaran atas kejadian tersebut kemudian berkumpul memadati lokasi.
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi, pria yang ditemukan meninggal itu adalah penjual bakso bernama Mas Ull, asal daerah Kota Solo, Jawa Tengah. Di Jalan Jalan Sultan Alauddin 2, Mas Ull tinggal di salah satu toko kontrakan yang juga dijadikan tempat usaha menjual bakso.
"Katanya orang dari Solo, Mas Ull biasa dipanggilkan. Jual bakso di sini," ujar salah seorang warga Jalan Sultan Alauddin 2.
Jasad Mas Ull pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah dengan posisi terlentang di atas kasur. Kondisi badannya pun sudah membengkak dan membusuk.
Ketua RT setempat, Muchtar Dg Sija (46) mengatakan, Mas Ull baru beberapa bulan tinggal di wilayah tersebut. Untuk itu, masih banyak warga sekitar yang belum mengenalinya.
"Baru tiga bulan kontrak di sini. Dia tinggal di sini bulan Oktober menurut informasi tuan rumah (pemilik kontrakan). Selama kontrak di sini saya juga sebagai RT tidak pernah liat," kata Muchtar saat diwawancara.
Muchtar menjelaskan, jasad Mas Ull ditemukan pemilik rumah sekitar Pukul 04.00 Wita. Awalnya pemilik rumah mencium bau bangkai yang sangat menyengat sehingga memeriksa sekitar rumahnya dan ternyata bau tersebut berasal dari dalam toko atau kontrakan Mas Ull.
"Awalnya didapat gara-gara bau bangkai. Di situ pemilik rumah buka dan ditemukan mayat korban. Kondisi korban bengkak," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, dari keterangan pemilik rumah, korban atau Mas Ull sempat mengeluh sakit. Ia pun terakhir terlihat keluar rumah beraktivitas sekitar dua hari belakangan.
"Menurut informasi tuan rumahnya memang dia sakit, sempat mengeluh sakit sebelum ditemukan meninggal. Terakhir kelihatan hari Kamis, dia sempat bicara sama warga," sebutnya.
Adapun jenazah Mas Ull telah dievakuasi Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Sebelum jasad Mas Ull dimasukkan ke kantong mayat, Tim Dokpol dan Inafis Polrestabes Makassar lebih dahulu melakukan olah TKP.
Sekitar 25 menit olah TKP, mayat pun dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dimasukkan ke ambulans Dokpol untuk dibawa. Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti tewasnya Mas Ull. (Isak Pasabuan/B)
