Begini Harapan Ketua DPRD Sulsel untuk Pj Gubernur Baru

  • Bagikan
Andi Rachmatika Dewi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian resmi melantik Prof. Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (7/1/2025).

Prof. Fadjry menggantikan Pj Gubernur sebelumnya, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang mendapatkan tugas baru dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebagai seorang birokrat ulung, Prof. Fadjry Djufry memiliki rekam jejak yang panjang di Kementerian Pertanian (Kementan). Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) sekaligus Plt. Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian. Selain itu, ia juga dikenal sebagai akademisi dan peneliti di bidang pertanian.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 170/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menyambut baik pelantikan Prof. Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel. Ia berharap kehadiran Prof. Fadjry dapat memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah.

"Tentu kita berharap Pj Gubernur yang baru dapat mengawal segala kebijakan pemerintah dengan baik serta menjalin kolaborasi bersama seluruh pihak terkait," ujar Rachmatika Dewi, Senin (6/1/2025).

Politisi NasDem yang akrab disapa Cicu ini juga menekankan pentingnya melanjutkan program-program prioritas yang telah berjalan, sembari memastikan pemerintahan Sulsel di masa transisi tetap harmonis.

"Pak Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry diharapkan dapat melanjutkan hal-hal baik yang telah dirintis, sekaligus mengantarkan pemerintahan Sulsel menuju masa depan yang lebih baik, hingga dilantiknya gubernur dan wakil gubernur definitif," tambahnya.

Pelantikan ini menandai awal dari tugas Prof. Fadjry Djufry dalam memimpin Sulawesi Selatan, dengan tantangan untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan dan menjaga stabilitas pembangunan di provinsi tersebut. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version