PAREPARE, RAKYATSULSEL - PAM Tirta Karajae Kota Parepare mengeluarkan himbauan penting kepada pelanggan terkait maraknya kasus pencurian meteran air di beberapa wilayah pelayanannya, Selasa (7/1/2025).
Pihak perusahaan air minum ini mencatat bahwa sasaran pencurian terutama adalah rumah kosong atau properti yang ditinggal pemiliknya bekerja.
Asisten Manager, Humas dan Protokoler PAM Tirta Karajae, Andi Fathuddin mengungkapkan bahwa pencurian meteran air menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan.
"Saat ini sedang marak terjadi pencurian meteran air di beberapa wilayah pelayanan PAM Tirta Karajae Kota Parepare," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Andi Fathuddin mengimbau seluruh pelanggan untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi meteran air di rumah masing-masing. Ia juga menekankan agar pelanggan lebih waspada dan memverifikasi identitas petugas yang datang, dengan memperhatikan seragam dan tanda pengenal resmi.
Tak hanya itu, Andi Fathuddin juga menyarankan agar pelanggan memasang pengamanan tambahan di sekitar meteran air mereka. Ia mengingatkan untuk selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan, terutama yang terjadi pada malam hari, yang sering kali menjadi waktu para pelaku beraksi.
“Penting bagi pelanggan untuk segera melaporkan jika melihat hal-hal yang mencurigakan. Jika menemukan aktivitas yang tidak wajar, segera hubungi Layanan Aduan PAM Tirta Karajae melalui nomor 081 142 16500,” ujar Andi.
PAM Tirta Karajae juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya pencegahan pencurian meteran air.
“ Dengan adanya imbauan ini, PAM Tirta Karajae berharap para pelanggan semakin waspada dan menjaga meteran air mereka agar tidak menjadi sasaran pencurian,” tandasnya. (*)
