JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kris Hatta mengaku mendapat bayaran Rp10 juta sampai Rp13 juta per satu jam saat menjadi Disk Jockey (DJ).
Kris Hatta menjelaskan bahwa bayarannya sebagai Disk Jockey (DJ) berbeda-beda tergantung dari setiap lokasi yang menawarkannya.
"Beda-beda tempat beda-beda harga sih nge-DJ itu. Kalau Jabodetabek itu pasti berbeda dengan kita tampil di Jambi," ujar Kris Hatta ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 8 Januari 2025.
"Jambi juga berbeda dengan kita tampil di Kalimantan. Yang paling mahal itu tampil di Papua. Itu paling mahal kayak gitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Kris Hatta menyebut membuka harga diangka Rp10 juta sampai Rp13 juta per satu jam untuk daerah Jabodetabek.
"Kalau untuk Jabodetabek, aku selalu open di angka 13. Tapi biasanya 10 satu jam aja," kata Kris Hatta.
Harga Rp13 juta per satu jam tampil sebagai DJ, dinilai oleh Kris Hatta sudah termasuk yang paling murah dibandingkan oleh artis-artis senior yang juga menggeluti dunia DJ.
"Termasuk murah sih untuk kalangan yang DJ artis itu termasuk murah sih. Ketimbang yang artis-artis mungkin yang lebih dulu mulai kan," tuturnya.