Otak Uang Palsu, Annar Sampetoding Ditempatkan Bersama 20 Tahanan Lainnya

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Otak sekaligus pemodal sindikat pencetakan dan peredaran uang palsu di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Annar Salahuddin Sampetoding dipastikan dalam kondisi sehat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Makassar, Jayadikusumah usai Annar Salahuddin Sampetoding dijebloskan ke penjara setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Jayadi menyampaikan bahwa tim medis rutan telah melakukan observasi kesehatan terhadap Annar.

"Untuk sementara yang bersangkutan seperti surat keterangan Rumah Sakit Bhayangkara bahwa yang bersangkutan berbadan sehat. Walaupun menurut pengakuan yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit jantung," ujar Jayadi kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Ia menjelaskan prosedur penanganan kesehatan bagi tahanan atau narapidana di Rutan Kelas I Makassar sudah ada. Untuk itu, jika sewaktu-waktu Annar Salahuddin Sampetoding kembali sakit maka pihak rutan sudah siap menangani, termasuk kepada penghuni rutan lainnya.

Termasuk, jika hasil pemeriksaan klinik ternyata seorang tahanan atau narapidana membutuhkan tindakan medis lebih lanjut di luar rutan, maka pihak rutan akan segera berkoordinasi.

"Pada prinsipnya, siapapun itu, apakah tahanan baru ataupun narapidana yang ada di dalam atau siapapun yang di dalam yang mendapatkan keluhan akan kita bawa ke klinik dulu," ungkapnya.

"Di klinik akan diperiksa oleh perawat ataupun dokter yang ada. Pada saat mungkin tindakan yang kali lakukan itu ternyata harus mendapat tindakan dari luar untuk tahanan," sambungnya.

Adapun saat ditanyakan apakah 18 tersangka lain dalam kasus uang palsu ini semuanya ditahan di Rutan Kelas I Makassar, Jayadi mengatakan hingga saat ini hanya Annar Salahuddin Sampetoding yang ditahan di rutan.

Ia juga menegaskan, tidak ada perlakuan istimewa terhadap Annar Salahuddin Sampetoding selama masa penahanannya. Saat ini, tersangka ditempatkan di ruangan khusus bernama mapenaling di Blok B Rutan Kelas I Makassar.

Ruang mapenaling sendiri adalah ruang yang wajib ditempati setiap penghuni baru rutan ataupun lapas. Mapenaling adalah ruang tahanan untuk masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan yang wajib diikuti oleh tahanan baru saat masuk ke lapas atu rutan.

"Pada saat pemeriksaan administrasi kemarin, tersangka ASS (Annar Salahuddin Sampetoding) kami tempatkan di kamar mapenaling bersama 15 sampai 20 tahanan lain. Tidak ada pengecualian ataupun perlakuan spesial," tegasnya. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version