Ketahanan Pangan di Tabaringan, Solusi Cerdas Atasi Lonjakan Harga Cabai

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Harga cabai yang terus meroket hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram membuat masyarakat di Makassar, khususnya warga Kelurahan Tabaringan, mengambil langkah inovatif. Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan di bawah koordinasi Polres Pelabuhan Makassar menjadi solusi utama.

Berbagai jenis tanaman pangan seperti cabai kangkung, terong, dan tomat kini tumbuh subur di lahan ketahanan pangan yang terletak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar. Warga yang membutuhkan hasil panen tersebut cukup melapor ke pihak setempat untuk mendapatkannya secara langsung, baik diantar ke rumah maupun memetik sendiri sesuai kebutuhan.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto menjelaskan bahwa program ini tidak hanya dilakukan di tingkat Polres, tetapi juga diperluas hingga Polsek dan kelurahan.

“Kami sudah menyiapkan 20 titik di 20 kelurahan. Bibit tanaman dibagikan secara gratis, bahkan pengelolaan dilakukan bersama masyarakat setempat,” ungkap Restu, Jumat (10/1/2025).

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kodim dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Dengan lahan yang terbatas, warga diarahkan untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan produktif.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan keluarga tetap terpenuhi meskipun harga bahan pokok seperti cabai sedang melambung tinggi.

Seorang warga Kelurahan Tabaringan, Abdul Muis , mengaku terbantu dengan adanya program ini.

"Biasanya, kami kesulitan saat harga cabe mahal. Sekarang, tinggal petik di lahan ketahanan pangan. Hemat dan praktis," tuturnya.

Dengan keberhasilan ini, program Ketahanan Pangan diharapkan dapat terus meluas, memberikan solusi nyata bagi masyarakat di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. (isak pasa'buan/B)

  • Bagikan

Exit mobile version