Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Usai Kadis Dicopot, Danny: Saya Prihatin

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang terletak di Jalan Anggrek Raya Nomor 2, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang. Api melalap gedung sekitar pukul 02.16 wita, Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Kebakaran tersebut hampir menghaguskan seluruh bangunan kantor. Di mana, dilaporkan aula, ruang perencanaan dan keuangan hingga ruang dapodik menjadi gosong. 

Sedangkan, lima ruangan lainnya berhasil diselamatkan yakni ruang bidang Paud, SD, SMP, Sarana dan Kepegawaian. 

Selama kurang lebih satu jam, petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar berhasil menjinakkan api pada pukul 03.10 Wita, dini hari. 

Kebakaran itu terjadi hanya berselang beberapa hari setelah Muhyiddin dicopot jadi kepala dinas. Untuk sementara, posisi kadis dijabat oleh Nielma Palemna sebagai pelaksana tugas.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyatakan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran tersebut. 

"Tadi malam atau tadi subuh kami menerima kabar tentang musibah kebakaran besar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Ini merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan bagi saya sebagai pemimpin kota ini," ujar Danny Pomanto. 

Danny pun meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil investigasi resmi peristiwa kebakaran tersebut dari pihak yang berwenang. 

"Banyak sekali pertanyaan pertanyaan tentang penyebab, apa akibatnya dan banyaknya berita berita yang timbul akibat musibah ini," ujar Danny. 

Oleh karena itu, Ia pun mengimbau untuk mempercayakan sepenuhnya penyelidikan ini kepada pihak berwenang. 

" Untuk itu marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampai tuntas," terang Danny. 

Danny pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. 

" Agar jangan kita mengkonsumsi berita-berita yang belum menjadi fakta di lapangan. Oleh karena itu marilah sekali lagi kita mempercayakan pihak berwenang dan otoritas untuk menyelidiki masalah ini," tambah Danny. (Shasa Anastasya/B)

  • Bagikan

Exit mobile version