TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Pj. Bupati Takalar, Dr. H. Muh. Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom, menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem (P3KE) di Kecamatan Pattallassang dan Mangarabombang, Sabtu (11/1).
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin, melaporkan bahwa bantuan sembako ini diberikan kepada 40 warga di sembilan kelurahan di Kecamatan Pattallassang, serta 40 warga dari 11 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Mangarabombang.
“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat miskin dapat merasakan dampak positif pembangunan. Harapannya, sembako ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat sehari-hari,” ujar Andi Rijal.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Takalar menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan warganya yang kurang mampu. Ia meminta seluruh perangkat daerah, mulai dari tingkat desa dan kelurahan hingga instansi terkait, untuk melakukan pendataan secara akurat terhadap masyarakat miskin.
“Pendataan harus memperhatikan kondisi rumah, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Jika seseorang hanya berpenghasilan Rp100 ribu per hari untuk enam anggota keluarga, maka itu termasuk kategori miskin ekstrem,” jelasnya.
Selain itu, Pj. Bupati juga mengimbau masyarakat miskin ekstrem yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk segera melapor agar dapat dijamin kesehatannya oleh pemerintah. “Semoga bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memberikan jaminan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Danramil, Kapolsek, Camat, kepala desa dan lurah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. (Tiro)