Legislator Bulukumba Soroti Proyek Pembangunan Puskesmas Borongrappoa, Habiskan Rp5 Miliar Lebih Namun Tak Rampung

  • Bagikan
Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba, Syamsir Paro saat melakukan kunjungan langsung di Puskesmas Borongrappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

BULUKUMBA – Proyek pembangunan Puskesmas Borongrappoa di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, yang menelan anggaran lebih dari Rp5 miliar, belum rampung hingga batas waktu yang dijadwalkan pada akhir Desember 2024. Akibatnya, proyek ini dikategorikan sebagai konstruksi dalam pengerjaan.

Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba, Syamsir Paro, memastikan pembangunan tersebut tidak selesai sesuai target waktu. Hal ini terungkap setelah Komisi IV DPRD Bulukumba melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek.

“Karena proyek ini tidak selesai tepat waktu, kontraktor pelaksana akan dikenakan denda atau penalti atas keterlambatan pengerjaan,” ujar Syamsir Paro, politisi PAN, saat meninjau lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, Syamsir mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti pemasangan pintu toilet dan jalur evakuasi pasien dari ruang IGD ke ruang perawatan yang melewati ruang persalinan. Ia berharap proyek ini dapat diselesaikan sebelum peringatan Hari Jadi Bulukumba pada 4 Februari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah, menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Borongrappoa dibiayai oleh dua sumber anggaran, yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,5 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,7 miliar.

“Kami mengapresiasi kunjungan Komisi IV DPRD Bulukumba. Hal ini sangat positif sebagai bentuk pengawasan terhadap pembangunan fasilitas kesehatan yang vital bagi masyarakat,” kata Amrullah.

Dengan pentingnya fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Borongrappoa, diharapkan pengerjaan proyek dapat segera rampung tanpa mengurangi kualitas konstruksi. Pihak terkait juga diingatkan untuk mempercepat proses penyelesaian agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat segera dilakukan. (Sal)

  • Bagikan

Exit mobile version