GOWA, RAKYATSULSEL - Program Makanan Bergizi yang merupakan salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mulai dilakukan di Kabupaten Gowa, Senin (13/1).
Untuk memastikan program ini berjalan lancar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis bersama Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, Polres Gowa, AKBP RTS Simanjuntak dan beberapa pimpinan SKPD terkait melakukan peninjauan langsung pada beberapa titik yakni di SDI Katangka I dan TK Kartika Jaya Kodim.
Andy Azis mengatakan pada saat ini Kabupaten Gowa melakukan uji coba pada 17 sekolah terlebih dahulu yang tersebar di Kecamatan Somba Opu.
“Tanggal 13 Januari ini 2025 kita mulai pelaksanaan Program Makanan Bergizi gratis untuk Kabupaten Gowa, khususnya di 17 sekolah di Kecamatan Somba Opu. Kita akan lakukan secara bertahap dan Insya Allah pada tanggal 20 Januari nanti di Kecamatan Pallangga,” ungkapnya.
Dirinya menyebut menu yang dihadirkan hari ini yaitu nasi, ayam, tempe, sayur dan buah semangka. Dimana seluruh bahan baku makanan yang digunakan berasal dari Kabupaten Gowa agar akselarasi perekonomian di Kabupaten Gowa juga semakin meningkat.
“Menunya akan beragam setiap harinya dan kita minta mulai dari beras, sayur-sayuran itu dari petani Kabupaten Gowa agar perputaran uang itu terjadi di Wilayah Kabupaten Gowa itu sendiri sehingga terjadi peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pada UMKM kita,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan program ini dimulai pada 17 sekolah yang tersebar di Kecamatan Somba Opu.
“Kita mulai pada dua titik SPPG dulu yang akan mencover 17 sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP di Somba Opu atau sekitar 6.415 siswa,” sebutnya.
Salah satu anak SDI Katangka I, Rafiki mengaku makanan yang diberikan sangat enak sehingga dirinya lahap untuk memakannya. “Alhamdulillah enak semua dan sudah mau habis,” katanya.
Pengantaran makanan bergizi ke sekolah-sekolah akan dimulai pada pukul 07:00 - 08:00 pagi dengan menu yang bergizi dan setiap harinya akan berganti agar lebih bervariasi bagi anak sekolah. (*)
