Pemkab Wajo Akui Belum Terima Bantuan Dana untuk Porprov XVIII 2026

  • Bagikan
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Wajo, Alamsyah.

WAJO, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengakui belum sepenuhnya siap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII Sulsel 2026. Keterbatasan dana menjadi kendala utama, karena hingga saat ini Pemkab Wajo belum mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat.

"Tentu besar harapan kepada pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan, namun hingga saat ini belum ada bantuan materilnya," ungkap Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Wajo, Alamsyah, Minggu (12/1/2025).

Alamsyah juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam menyukseskan agenda olahraga empat tahunan tersebut.

"Begitu juga dari pemerintah pusat. Saya kira kita butuh sinergitas untuk menyelenggarakan pekan olahraga ini," tambahnya.

Meski menghadapi tantangan, Pemkab Wajo tetap optimistis dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov XVIII. Dari 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, kesiapan venue secara keseluruhan baru mencapai 40 persen.

Beberapa venue telah dinyatakan siap, seperti sirkuit balap dan kolam renang di Kawasan Rumah Adat Attakae Wajo. Selain itu, venue untuk cabang olahraga tembak, tenis meja, tenis lapangan, dan voli pantai juga sudah tersedia.

"Sirkuit balap sudah siap, begitu pula kolam renang. Lapangan tembak, tenis meja, tenis lapangan, dan voli pantai juga telah tersedia," jelas Alamsyah.

Saat ini, Pemkab Wajo tengah mempersiapkan venue untuk cabang olahraga atletik. Lokasi yang direncanakan adalah Stadion Andi Ninnong.

"Sekarang ini yang kami rencanakan adalah venue atletik. Lokasinya di Stadion Andi Ninnong," tutur Alamsyah.

Dengan waktu persiapan yang tersisa, Pemkab Wajo berharap dukungan dari berbagai pihak dapat segera terealisasi untuk memastikan Porprov XVIII Sulsel 2026 berlangsung sukses. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version