MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua resmi dimulai di Kota Makassar pada Senin (13/1/2025). Kali ini, program MBG menyasar tujuh sekolah di Kecamatan Biringkanaya, yakni SD Inpres Kalang Tubung I, SD Kalang Tubung II, SD Inpres Pajaiyyang, SD Sudiang, SMP 14, SMP 16, dan SMP 25.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba, menyampaikan bahwa program ini akan terus berlanjut hingga mencakup seluruh siswa di Makassar.
“Tahap kedua ini bukan yang terakhir, karena masih ada tahap-tahap berikutnya. Program ini berlangsung setiap hari, dari Senin hingga Jumat,” ujar Nielma, Senin (13/1/2025).
Menurut Nielma, pelaksanaan program MBG memerlukan koordinasi yang baik, terutama dalam mobilisasi pengantaran makanan dan pengelolaan dapur umum. Nielma juga mengungkapkan pengamatannya saat mengunjungi SD Cendrawasih pada tahap pertama program MBG, beberapa waktu lalu.
Ia melihat antusiasme tinggi dari para siswa yang menunjukkan nilai-nilai positif, seperti kebersamaan, kedisiplinan dalam mencuci tangan, dan menjaga kebersihan.
"Saya juga sempat mewawancarai beberapa orang tua. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program ini," kata Nielma.
Oleh karena itu, Nielma berharap program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa tetapi juga mendukung pembentukan karakter dan kebiasaan sehat sejak dini.
Diketahui, pelaksanaan program MBG tahap satu telah dilaksanakan pada tanggal 6 Januari, 2025 lalu. Di mana, sembilan sekolah menjadi sasaran di tiga kecamatan. Yakni, di Kecamatan Mamajang menyasar SDN Cenderawasih sebanyak 340 siswa, SD Sambung Jawa ada 292 siswa, SMPN 1 sebanyak 1.417 siswa dan SMAN 3 Makassar.
Sedangkan, di Kecamatan Panakkukang ada KB TKIT Wihdatul Ummah sebanyak 52 siswa, SD Inpres Tamajene sebanyak 293 siswa dan SD Inpres Tamamaung IV sebanyak 286 siswa.
Terakhir, Kecamatan Manggala menyasar SMPN 17 Makassar sebanyak 300 siswa dan SMAN 10 Makassar sebanyak 300 siswa. (Shasa/B)