Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi pihak Kepolisian dan Direksi Harian Rakyat Sulsel untuk saling bertukar informasi dan pandangan mengenai berbagai isu terkini yang sedang terjadi di Sulsel.
Irjen Pol Yudhiawan juga menyampaikan ada beberapa kasus-kasus yang menarik perhatian publik yang ditangani Polda Sulsel dan sementara berproses. Mulai dari kasus skincare mengandung merkuri, pengungkapan kasus uang palsu di kampus UIN Makassar, dan beberapa kasus lainnya.
Sementara kasus-kasus yang melibatkan anggota kepolisian pada jajaran Polda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan menegaskan akan selalu transparan terhadap publik. Ia menegaskan akan selalu terbuka dalam seluruh proses penanganan perkara yang ditanganinya.
"Walaupun saya orang baru di sini (Sulsel), tapi sebenarnya saya stok lama. Pertama saya masuk, yang saya wanti-wanti adalah anggota yang melakukan pelanggaran, saya tidak mau tutup-tutupi kalau anggota saya salah, proses," tegas mantan Kapolrestabes Makassar sekaligus penyidik KPK itu.
Atas pertemuan ini, diharapkan kerjasama yang terjalin antara Polda Sulsel dan Harian Rakyat Sulsel ini akan terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Sulsel akan berbagai peristiwa penting yang terjadi di sekitar mereka, utamanya dalam menjaga Kamtibmas.
Pada akhir pertemuan, Komisaris RAKYATSULSEL Hj. Yasnidar Yasir mewakili Direksi Harian Rakyat Sulsel menyerahkan cinderamata berupa karikatur gambar Irjen Pol Yudhiawan, khas surat kabar Harian Rakyat Sulsel. Tak sampai di situ, Irjen Pol Yudhiawan juga memberikan cinderamata khas kepolisian kepada jajaran Direksi Harian Rakyat Sulsel. (Isak/B)
