PANGKEP, RAKYATSULSEL - Sorotan warga terkait sampah menumpuk dan berserakan di belakang stadion Andi Mappe sepertinya bakal menjadi isapan jempol belaka.
Bagaimana tidak, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Pangkep sudah menyulap areal belakang stadion Andi Mappe tersebut memang sebagai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST).
Hal tersebut diutarakan kepala Dinas Lingkungan Hidup, Akbar Yunus dihadapan Anggota DPRD Pangkep komisi III, saat rapat dengar pendapat di gedung DPRD Pangkep, rabu (15/01/2024).
Bahkan diakui Akbar jika belakang stadion Andi Mappe sudah menjadi titik ideal lokasi TPST mengingat penunjukannya sudah sesuai dengan rekomendasi tim adipura.
"Kami tidak tahu lagi mau memindahkan kemana, karena Syarat TPST tidak berada di kawasan padat pemukiman, lokasi juga sudah diatur dalam peraturan kementerian Lingkungan hidup, apalagi disitu merupakan lokasi khusus dan sesuai petunjuk tim adipura, karena belakang stadion juga terdapat bank sampah," jelas Akbar Yunus.
Dihadapan anggota komisi III, Akbar sendiri mengaku tidak mempermasalahkan jika mendapat desakan untuk melakukan pemindahan TPST, hanya saja memang saat ini sudah tidak ada titik yang memadai selain di belakang stadion Andi Mappe.
"Kami bisa saja memindahkan, hanya saja tidak ada titik yang bisa kita jadikan TPST karena dibeberapa titik yang sudah pernah kami jadikan TPST juga ditolak masyarakat," tambahnya.
Akbar sendiri tidak menutup mata jika kondisi TPST saat ini sangat mengganggu.
"Volume sampah bulan Desember hingga Januari alami peningkatan sehingga apa yang terjadi di belakang stadion memang terjadi penumpukan, namun itu tetap tiap hari kami angkut ke TPA," tutup pria yang juga menjabat Plt. Sekwan DPRD Pangkep tersebut.
Saat ini DLH Pangkep memiliki kurang lebih 17 unit armada truk pengangkut sampah, diluar dari motor angkut Viar yang berjumlah 31 unit.
Akbar sendiri meminta masyarakat yang beraktifitas di lingkungan stadion untuk bersabar, dia berjanji akan segera membenahi TPST tersebut biar tidak terkesan kumuh. (Atho)
