Menbud RI Ajak Unhas Jaga Kelestarian Cagar Budaya di Sulsel

  • Bagikan
menghadiri diskusi budaya bertema "Pemertahanan Kebudayaan dalam Era Globalisasi" di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, di Ruang Senat Lantai II Unhas, Rabu (15/1/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon menegaskan pentingnya melestarikan, memelihara, dan mengembangkan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari guna memperkuat jati diri dan identitas bangsa.

Hal itu, ia sampaikan saat menghadiri diskusi budaya bertema "Pemertahanan Kebudayaan dalam Era Globalisasi" di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Senat Lantai II Unhas, Rabu (15/1/2024), diikuti oleh Rektor Unhas, prof. Jamaluddin Jompa, civitas akademika, peneliti, dan berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian kebudayaan.

Dalam diskusi tersebut, Fadli Zon menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, dalam memajukan kebudayaan Indonesia.

"Dalam memajukan kebudayaan, kita memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk kalangan perguruan tinggi (Unhas). Dengan jumlah mahasiswa mencapai 50 ribu orang, Unhas memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelestarian budaya," ujarnya Rabu (15/1).

Di tengah arus globalisasi, Menteri Fadli Zon menggarisbawahi perlunya memperkuat identitas budaya melalui literasi digital dan promosi di platform digital serta media sosial.

"Ini adalah peluang bagi pemajuan kebudayaan melalui pemanfaatan platform digital sebagai wadah literasi, edukasi, dan juga promosi kebudayaan," tutur politisi Gerindra itu.

Fadli Zon juga mengapresiasi kekayaan budaya Sulawesi Selatan yang mencakup warisan tangible seperti situs arkeologi dan intangible seperti tradisi lokal.

  • Bagikan

Exit mobile version