Tujuh Misi Pata-Dhevy:
- Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan dukungan sosial dan sumber daya potensial.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkarakter, inovatif, dan adaptif.
- Membangun sumber daya manusia berdaya saing dan berkarakter berbasis nilai luhur serta kearifan lokal.
- Meningkatkan pembangunan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan-kelautan yang berkelanjutan.
- Mewujudkan infrastruktur yang berkeadilan dan berkelanjutan.
- Menciptakan desa inklusif, berkelanjutan, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan sesuai potensi lokal.
- Menyelenggarakan perumahan dan kawasan permukiman yang ramah lingkungan dan mampu menghadapi mitigasi bencana.
Dalam rapat tersebut, Dhevy juga memaparkan tujuh program cepat yang akan mulai diwujudkan sehari setelah pelantikan. Program-program tersebut adalah:
- Layanan kependudukan berbasis kecamatan yang cepat, mudah, murah, dan terintegrasi.
- Optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas).
- Penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi veteran, mantan kepala daerah, tokoh adat, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
- Pelayanan kesehatan berbasis e-KTP.
- Penyediaan seragam sekolah gratis untuk siswa PAUD, SD, dan SMP.
- Fasilitas internet gratis di ruang-ruang publik.
- Mitigasi bencana berupa penyediaan ekskavator amfibi pada titik rawan bencana banjir dan longsor.
“Program ini adalah langkah nyata untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sekaligus memastikan pembangunan yang berdampak,” kata Dhevy Bijak.
Pemaparan visi-misi ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi penyusunan RPJMD Luwu 2025-2029, yang akan menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. (Irmus)
