MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Tim Transisi Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, menyatakan kesiapan mereka untuk mulai berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemerintahan yang sedang menjabat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses peralihan kepemimpinan di Kota Makassar.
Meski tidak memiliki dasar hukum formal untuk mengintervensi pemerintahan saat ini, tim transisi menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran dengan tetap menghormati otoritas pemerintahan yang masih berlangsung.
Ketua Tim Transisi, Andi Januar Jaury Dharwis, menjelaskan bahwa koordinasi ini difokuskan pada pengumpulan informasi penting terkait kondisi pemerintahan daerah.
“Kami ingin memahami program, kebijakan, dan kondisi keuangan daerah saat ini. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemerintahan baru ketika Wali Kota terpilih resmi dilantik,” ujar Andi Januar, Rabu (15/1/2025).
Ia menambahkan, peran tim transisi adalah sebagai penghubung untuk mempermudah adaptasi pemerintahan baru, tanpa mengambil keputusan atau memengaruhi kebijakan pemerintahan yang sedang berjalan.
“Semua langkah dilakukan dalam koridor komunikasi dan konsultasi. Kami menghormati kewenangan penuh pemerintahan yang saat ini menjabat,” tegasnya.
