SUNGGUMINASA, RAKYATSULSEL – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gowa dengan penuh antusias menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025 melalui serangkaian kegiatan sosial. Acara ini akan digelar di Kantor PWI Kabupaten Gowa, Jalan Tumanurung Raya, Kompleks GOR Bulutangkis Gowa pada 8-9 Februari mendatang.
Semarak HPN yang bertepatan dengan HUT ke-79 PWI ini akan diisi dengan kegiatan bakti sosial dan temu wartawan. Kegiatan bakti sosial yang disiapkan meliputi donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Gowa, serta sunatan massal yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Acara puncak berupa temu wartawan akan menghadirkan insan media, tokoh masyarakat, NGO, dan unsur pemerintah.
Ketua PWI Gowa, Arman Sewang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud eksistensi PWI Gowa yang mulai aktif kembali sejak 2022 setelah lebih dari 10 tahun vakum. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antarwartawan dan mitra strategis PWI Gowa.
"Tentunya, semangat HPN 2025 akan mendorong wartawan, khususnya anggota PWI, untuk lebih berperan dalam membangun daerah dengan menyajikan pemberitaan yang konstruktif dan kritis," ujarnya setelah memimpin rapat pemantapan kegiatan pada Rabu, 15 Januari.
Arman, yang juga Direktur Litbang Harian Fajar, berharap wartawan dapat bersama-sama merayakan Hari Pers Nasional, terutama yang ada di Gowa.
"Bagi teman-teman yang tidak dapat hadir di Kalimantan Selatan untuk mengikuti acara puncak HPN 2025, mari kita semarakkan HPN di Gowa dengan kegiatan positif," tambahnya.
Sekretaris PWI Gowa, Abdul Kadir, menambahkan bahwa semarak HPN 2025 di Gowa merupakan bentuk semangat untuk memperkuat peran media di daerah.
"Kemajuan suatu daerah tidak bisa lepas dari peran pers sebagai mata dan telinga masyarakat. Produk jurnalistik adalah ruang untuk menyampaikan aspirasi publik sekaligus sebagai mekanisme check and balances bagi perbaikan," ujarnya.
Selain bakti sosial, rangkaian acara HPN 2025 di Gowa juga akan dimeriahkan dengan lomba penulisan artikel jurnalistik dan foto jurnalistik yang bertujuan memupuk kebersamaan antarwartawan. (*)