MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Fajar (UNIFA) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa pada Kamis, 16 Januari 2025, untuk mengukuhkan dua Guru Besar baru. Acara yang berlangsung di Ballroom Edelweiss UNIFA ini menjadi momen penting dalam sejarah kampus, dengan hadirnya dua tokoh yang diakui atas dedikasi mereka dalam pendidikan dan penelitian.
Kedua Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Dra. Hj. Andi Nur Insan, M.Si., pakar di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Prof. Dr. Ir. H. Ismail Marzuki, S.Si., M.Si., yang memiliki kontribusi besar dalam Teknik Kimia, Sains Bahan, dan Ilmu Material.
Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian kedua Guru Besar tersebut. Ia juga mengungkapkan harapan agar para dosen UNIFA terus meningkatkan kualifikasi akademik mereka.
Untuk itu, UNIFA akan membentuk tim khusus guna membantu percepatan kenaikan pangkat para dosen, dengan fokus pada pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, seperti penelitian, publikasi jurnal, dan pengabdian masyarakat.
Dalam pidatonya, Prof. Dr. Ir. H. Ismail Marzuki, S.Si., M.Si. menegaskan bahwa pengukuhan ini adalah pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu Teknik Kimia. Ia berharap gelar Guru Besar ini dapat menginspirasi tenaga pendidik di seluruh Indonesia, termasuk rekan-rekannya di Universitas Hasanuddin tempat ia berkarya. Ke depan, ia berkomitmen melanjutkan penelitian untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Sementara itu, Prof. Dr. Dra. Hj. Andi Nur Insan, M.Si. menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas pencapaian ini. Ia berencana untuk berkolaborasi dalam penelitian bersama dosen-dosen muda di UNIFA serta memotivasi mereka untuk meraih gelar Guru Besar.
Acara pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan buku tabungan beasiswa KIP kepada 76 mahasiswa UNIFA dan 17 mahasiswa dari IBK Nitro. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) kepada Rektor UNIFA dan IBK Nitro, lalu diteruskan kepada para mahasiswa penerima beasiswa.
Pengukuhan dua Guru Besar ini menjadi momentum penting bagi UNIFA untuk terus mendorong peningkatan kualitas akademik. Pencapaian ini diharapkan tidak hanya memberi dampak signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga menginspirasi seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. (*)