Menurutnya, capaian kinerja program, pertama, program penunjang urusan pemerintahan daerah jumlah anggaran Rp33 miliar lebih, Realisasi sampai 31 Desember 2024 sebesar Rp33 miliar lebih atau 99,77 persen.
Realisasi fisik 100 persen dan sisa anggaran Rp77 juta lebih. Kemudaian, program perencanaan tenaga kerja. Jumlah anggaran sebesar Rp6 juta, Realisasi sampai 31 Desember 2024 sebesar Rp4 juta lebih, Realisasi 100 persen.
Kemudian, program pelatihan tenaga kerja, anggaran 1 miliar lebih, Realisasi Rp1 miliar lebih atau 99,75 persen. Program penempatan tenaga kerja, anggaran Rp215 juta, Realisasi Rp209 juta atau 97 persen.
"Program hubungan industrial, anggaran Rp733 juta lebih. Realisasi Rp730 juta lebih atau 99 persen," sebutnya.
Terakhir, program pengawasan tenaga kerjaan, anggaran Ep193 juta lebih, Realisasi 176 juta lebih. Prgram perencanaan transmigrasi, anggaran Rp7 juta lebih, Realisasi Rp7 juta atau 98 persen.
"Program pembangunan kawasan transmigrasi, anggaran Rp36 juta lebih, Realisasi Rp35 juta lebih atau 99 persen. Program pengembangan kawasan transmigrasi, anggaran Rp27 juta lebih Realisasi Rp27 juta lebih atau 100 persen," tukasnya. (Yadi/B)