MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang disimpan di dalam dus air mineral di Jalan AMD Borong Jambu, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Jumat (17/1/25) dini hari, membuat geger warga sekitar.
Menurut informasi, bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik toko barang campuran di Pasar Jongkok, Jalan Amd Borong Jambu, bernama Kartini (38).
Bayi itu ditemukan sekitar pukul 01.30 WITA, saat Kartini hendak menutup tokonya dan didatangi oleh seorang pembeli menggunakan penutup muka.
Setelah berbelanja, orang menggunakan penutup muka tersebut pergi. Saat kembali ingin menutup tokonya, Kartini kaget karena tiba-tiba melihat ada dus air mineral di depan tokonya yang berisi anak bayi masih hidup.
Karena sudah larut malam, Kartini pun membawa masuk anak bayi tersebut dan keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WITA, bayi itu dibawanya menuju rumah saudaranya yang terletak di Aspol Antang, Kecamatan Manggala.
Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 WITA, Jumat siang, bayi itu kemudian di bawa ke Kantor Polsek Manggala oleh Kartini bersama saudaranya bernama Rosnani.
Menindaklanjuti penemuan bayi tersebut, Kapolsek Kompol Semuel To'Longan menyebut akan melakukan penyelidikan atas kasus ini. Bayi tersebut dikatakan kondisinya dalam keadaan baik. Adapun usai bayi tersebut diperkirakan baru satu Minggu dan memiliki tanda lahir di dahi.
Saat bayi tersebut datang dibawa oleh saksi ke kantornya, pihaknya disebut langsung koordinasi dengan pihak puskesmas setempat maupun pihak kecamatan guna melakukan observasi penanganan awal bayi tersebut.
"Kami sudah serahkan untuk dirawat secara intensif di bawah pengawasan tim medis Puskesmas Antang," sebutnya.
Saat ini, Semuel mengatakan pihaknya telah turun ke TKP untuk mengumpulkan informasi dari warga setempat dan memeriksa kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku orang tua maupun pihak yang terkait kejadian pembuangan bayi tersebut.
"Kita mengharapkan kerjasama agar kasus ini cepat terungkap, maka sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui bisa melaporkan kepada kami," pesannya. (Isak/B)