JAKARTA, RAKYATSULSEL – Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta secara resmi melantik kepengurusan PORDI Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu periode 2024-2028.
Pelantikan yang berlangsung pada Minggu (19/1) di Komplek The Beige, Jalan Cilangkap Raya, Jakarta Timur, ini menandai langkah strategis PORDI untuk memperluas jangkauan dan mewujudkan cita-cita menjadikan domino sebagai cabang olahraga resmi.
Dalam sambutannya, Ketua PORDI Pengprov DKI Jakarta, Ir. H. Patonangi, menekankan pentingnya mengubah stigma negatif terhadap domino yang sering dianggap sebagai permainan judi.
"Domino adalah olahraga otak yang sudah menjadi tradisi di Indonesia, dan merupakan olahraga otak lokal kita. Melalui PORDI, permainan tradisional ini kini dikelola secara profesional dan terstruktur," tegas Patonangi.
PORDI kini telah memiliki cabang di seluruh Indonesia, dengan 23 provinsi yang sudah membentuk kepengurusan. Di DKI Jakarta sendiri, PORDI telah membentuk 20 Grup Domino Unggulan (GARDU) dengan sekitar 600 anggota resmi yang tersebar di berbagai wilayah. Angka ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap olahraga ini.
Pelantikan pengurus PORDI Kepulauan Seribu melengkapi lima wilayah lainnya yang telah dilantik sebelumnya di DKI Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen PORDI untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari kelas bawah hingga atas.
Lebih lanjut, Patonangi berharap agar domino dapat diakui sebagai cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DKI Jakarta. "Kami mendorong pemerintah dan Komisi E DPRD DKI untuk mendukung masuknya cabang olahraga domino ke PORDA," ujarnya kepada awak media.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kepala UKT Bagian Olahraga M. Agni K, SE, MM, dan Sekretaris KONI, Ahmad Munawir. Acara ini disponsori oleh Lacompeng dan Cafe Resto Papa Bobs. Susunan kepengurusan PORDI Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang dilantik terdiri dari Irwanto Ibrahim (Ketua Dewan Penasehat), Muhammad Aziz Arif (Ketua), Muhammad Fachrian Ibrahim (Sekretaris), Muhammad Fadel Ibrahim (Bendahara), serta jajaran pengurus lainnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat semakin menggairahkan perkembangan domino sebagai olahraga prestasi di Indonesia. (*)
