Karutan Pinrang Tegaskan Komitmen Bersama Menuju Zona Integritas WBBM

  • Bagikan
Penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas bagi seluruh pegawai Rutan Pinrang, di Lapangan Serbaguna Rutan, Rabu (22/1/2025).

PINRANG, RAKYATSULSEL – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Sahril Efendi DM, memimpin apel penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas bagi seluruh pegawai Rutan Pinrang pada Rabu (22/1/2025). Acara berlangsung di Lapangan Serbaguna Rutan.

Apel diawali dengan pengucapan ikrar pakta integritas yang dipandu oleh Yusril Derita dan diikuti secara serentak oleh seluruh peserta. Setelah itu, tiga pejabat struktural Rutan Pinrang – Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Fadlan Saha, Kasubsi Pengelolaan Darsiah, dan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Andy Prajakarana – menandatangani pakta integritas di hadapan Kepala Rutan selaku pembina apel.

Penandatanganan ini dilanjutkan dengan komitmen bersama yang dilakukan oleh seluruh pegawai, disaksikan langsung oleh Kepala Rutan dan pejabat struktural lainnya.

Dalam sambutannya, Sahril menegaskan bahwa penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas ini merupakan wujud nyata dari komitmen jajaran Rutan Pinrang dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2025.

“Deklarasi ini bukan hanya sekadar rutinitas atau seremonial tahunan. Ini adalah penegasan bahwa Rutan Pinrang akan selalu berjalan sesuai aturan, tanpa penyimpangan, tanpa pungutan liar, dan tanpa kekerasan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Sahril juga mengimbau agar capaian kinerja tahun 2024 dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya, masa transisi di Kementerian tidak boleh menghambat pencapaian kinerja, melainkan harus menjadi momentum untuk bertransformasi lebih baik.

“Bersama-sama kita wujudkan Asta Cita Presiden, khususnya terkait swasembada pangan. Pemasyarakatan harus tampil memberikan kontribusi nyata untuk mendukung program tersebut,” ungkapnya.

Khusus di bidang pengamanan, Sahril menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. “Jangan sampai terjadi pelarian atau penyelundupan barang-barang terlarang ke dalam Rutan. Setiap orang dan barang yang masuk harus melalui pengecekan menyeluruh oleh petugas. Jangan lengah,” tutupnya. (Amran)

  • Bagikan