Danny Pomanto Kunjungi Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengunjungi teknologi Dekarbonisasi terbaru di Osaka, Jepang, Jumat (24/1/2025).

OSAKA, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, melakukan kunjungan ke Jepang pada Jumat (24/1/2025), untuk mempelajari teknologi dekarbonisasi terbaru di Osaka. Kunjungan ini bertujuan untuk menyaksikan secara langsung penerapan Teknologi Metanasi yang dikembangkan di Jepang.

Metanasi adalah teknologi yang mengubah hidrogen dan CO2 menjadi metana sintetis, yang dikenal sebagai e-metana. E-metana ini memiliki sifat netral karbon, karena jumlah CO2 yang digunakan dalam produksinya setara dengan jumlah CO2 yang dilepaskan saat pembakaran, sehingga tidak menambah emisi karbon di atmosfer.

“Dengan teknologi Metanasi ini, kami belajar bagaimana gas alam dapat digantikan dengan e-metana, yang berpotensi mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil,” ujar Danny Pomanto.

Selama kunjungannya, Danny mengunjungi tiga fasilitas utama yang memanfaatkan teknologi Metanasi, yakni Metanasi SOEC, Fasilitas Biometanasi, dan Fasilitas Metanasi Sabatier. Teknologi ini memungkinkan gas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam jaringan pipa gas kota atau digunakan di fasilitas lainnya.

Menurut Danny, teknologi Metanasi dapat menjadi solusi utama untuk mencapai netralitas karbon, mengingat teknologi ini memanfaatkan infrastruktur gas kota yang sudah ada. "Kami banyak memperoleh wawasan baru, terutama karena Kota Makassar sedang menerapkan konsep Low Carbon City untuk mendukung penyelamatan lingkungan," ujarnya.

Danny juga memaparkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung dekarbonisasi melalui empat rencana aksi utama dalam program Low Carbon City, yakni revisi penataan ruang, penerapan teknologi hijau di berbagai sektor, gerakan dekarbonisasi dan oksigenasi, serta perubahan perilaku sosial melalui mitigasi dan adaptasi sosial.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki konsentrasi O2 dan CO2 di Makassar, yang memiliki posisi strategis di tepi laut dan dilewati oleh dua sungai besar,” kata Danny.

Sebelumnya, Danny Pomanto juga menjadi satu-satunya kepala daerah dari Indonesia yang diundang sebagai pembicara pada seminar "On City to City Collaboration For Zero Carbon Society 2025" yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada 23 Januari 2025. (Shasa/A)

  • Bagikan

Exit mobile version