Milad IMMIM ke-61 Tahun: Menag Nasaruddin Umar Harap Masjid Jadi Pusat Ibadah, Pendidikan dan Sosial

  • Bagikan
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pada peringatan Milad ke-61 Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM), Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang mendalam atas Milad 61 tahun IMMIM melalui Video.

Beliau menyoroti peran penting IMMIM dalam memfungsikan masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial.

Prof. Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan fungsi Masjid Nabawi pada masa Rasulullah Muhammad SAW, di mana masjid berperan sebagai pusat berbagai aktivitas pengembangan umat Islam.

Beliau berharap keluarga besar IMMIM terus mendukung dan mengimplementasikan Deklarasi Istiqlal, khususnya dalam menjalin kerjasama untuk merawat kerukunan umat beragama di Indonesia.

Ucapan dan harapan tersebut disampaikan dalam rangka memperingati perjalanan 61 tahun IMMIM dalam berkontribusi bagi umat dan bangsa.

Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, telah dianugerahi gelar Syaikhul Muballighin oleh Ikatan Masjid Muballigh Indonesia Muttahidah (IMMIM) pada Milad IMMIM beberapa tahun lalu.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi besar beliau dalam dakwah Islam, khususnya dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Sebagai ulama dan tokoh nasional, Prof. Nasaruddin Umar dikenal atas pemikiran-pemikiran cemerlangnya yang menghubungkan tradisi keislaman dengan tantangan kontemporer, termasuk upayanya menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat.

Gelar ini juga mengukuhkan perannya sebagai inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat luas dalam memahami Islam secara inklusif dan rahmatan lil ’alamin.

Penghargaan Syaikhul Muballighin tersebut merupakan bagian dari acara Milad IMMIM beberapa tahun lalu yang sekaligus menjadi momen untuk mengapresiasi tokoh-tokoh yang berperan besar dalam pengembangan dakwah dan pembinaan umat di Indonesia. (*)

  • Bagikan