Besoknya Panglima gelar pertemuan dengan pimpinan-pimpinan organisasi, tokoh-tokoh masyarakat. HMI juga diundang. Sesudah beberapa penjelasan Panglima, saya duduk di depan berdampingan dengan H. Fadeli Lurang, Ketua Umum DPP IMMIM, langsung minta bicara.
“Bapak Panglima, apa yg disampaikan itu tentu berdasarkan laporan intelijennya. Saya katakan itu tidak benar. Kalau HMI mau, di samping Wisma HMI ada rumah Tumbelaka, aman-aman saja, tidak apa-apa ketika demonstran lewat di depan markas HMI. Itu bukti bukan HMI sumber gerakan".
Kalau HMI mau hancurkan kota Makassar dengan jumlah anggota HMI 18 ribu orang, pasukan Bapak tidak akan mampu kendalikan. Oleh karena itu saya minta Panglima tarik pernyataannya dan minta maaf kepada HMI”.
Benar saja, kontan Panglima menyatakan menarik pernyataannya dan minta maaf secara terbuka di muka forum. Saya lakukan itu demi membentengi dan menyelamatkan HMI dari kemungkinan di-blacklist oleh Panglima dan Pemerintah kota Makassar.
Kisah lain bersama Bapak M. Daeng Patompo, Walikota Makassar ketika itu. Begini ceritanya. Waktu Patompo akan lengser jadi Walikota, ia tinggalkan rumah jabatannya di Jalan Durian pindah ke Gedung Merah, sekarang kawasan pertokoan di Jalan Ratulangi.
Waktu itu Patompo memanggil saya. “Rasyid, kamu tidur di rumah jabatan saja ya”. Kita cobalah, mulanya bersama Bora. Tempat tidur Patompo itu besar sekali seperti ukuran satu ruangan besar. Pagi-pagi kami bangun mau pulang ke Wisma, ketika buka pintu, di depan pintu kamar sudah tersedia kopi, susu, dan nasi goreng yang tidak pernah dinikmati di Wisma. Hal seperti itu kami nikmati sampai Patompo resmi berhenti menjadi Walikota.
Kisah berikutnya, kami ditahan semua bersama dengan seluruh Ketua-ketua Dewan Mahasiswa: Taslim Arifin, Dema Unhas; Abdullah Dola, IKIP; M. Qasim Mathar IAIN; dan Senat-senat Mahasiswa, semuanya anak-anak HMI. Saya dapat gelar namanya Gojek? Nama pemeran film apa ya ketika itu. Saya dianggap sebagai otak pimpinan mahasiswa karena kebetulan semua pimpinan mahasiswa adalah HMI maka pasti otaknya pimpinan HMI. Seru memang suasananya.