BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus berinovasi dalam sektor pertanian dengan membangun sistem irigasi menggunakan beton pracetak. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan infrastruktur pertanian di daerah tersebut.
Penggunaan beton pracetak dalam pembangunan irigasi merupakan kebijakan baru yang diterapkan di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, HA Muchtar Ali Yusuf dan HA Edy Manaf.
Tahun anggaran 2023, Pemkab Bulukumba mengalokasikan anggaran lebih dari Rp29 miliar untuk pembangunan irigasi dengan teknologi beton pracetak. Inovasi ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Bulukumba dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), HA Pangerang Hakim.
Ia menilai penggunaan beton pracetak dalam pembangunan saluran irigasi merupakan langkah yang tepat karena lebih tahan lama dan efisien.
"Saluran irigasi yang menggunakan beton pracetak ini bisa bertahan hingga 20 sampai 30 tahun. Bupati menginisiasi desain ini agar tidak ada pemborosan anggaran dan memastikan kualitas infrastruktur lebih baik," ujar Andi Pangerang Hakim di sela-sela peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, Pangerang Hakim menegaskan bahwa penggunaan beton pracetak juga sejalan dengan program peningkatan sektor pertanian yang dicanangkan Pemkab Bulukumba.
Ia memastikan bahwa pembangunan saluran irigasi ini tidak akan menghamburkan anggaran, terutama yang terkait dengan program ketahanan pangan.
"Mudah-mudahan, pembangunan di Bulukumba lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Bupati HA Muchtar Ali Yusuf bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tutupnya. (Sal)
