Telkom dan Thales Berkolaborasi untuk Keamanan Digital Indonesia

  • Bagikan
Telkom Menjalin Kerja Sama untuk Keamanan Digital dan Kota Cerdas

RAKYATSULSEL - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Thales, perusahaan teknologi global, guna menghadirkan solusi keamanan digital serta mendukung pengembangan kota cerdas di Indonesia. Perjanjian Strategic Partnership Agreement (SPA) ini ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan SVP Asia and Latin America Thales, Guy Bonassi.

Kolaborasi untuk Inovasi Digital

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2025), Budi Setyawan Wijaya menekankan bahwa kolaborasi adalah langkah strategis bagi Telkom dalam mengembangkan inovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis. Ia juga mengakui rekam jejak Thales yang kuat dalam penyediaan solusi pertahanan, militer, serta teknologi satelit, termasuk kontribusi dalam pengembangan Satelit Merah Putih 2 Telkom.

“Dalam beberapa waktu terakhir, Thales telah meningkatkan kemampuan keamanan sibernya melalui investasi dan akuisisi strategis seperti Imperva dan Gemalto. Kami sangat antusias untuk memanfaatkan teknologi ini dan mengintegrasikannya dengan layanan konektivitas dan digital Telkom guna memberikan manfaat lebih besar bagi pasar Indonesia,” ujar Budi.

Teknologi Kota Cerdas dan Keamanan Digital

Thales memiliki pengalaman global dalam pengembangan solusi kota cerdas, dengan membantu kota-kota besar dalam mengatasi tantangan urbanisasi melalui peningkatan efisiensi transportasi, keselamatan publik, dan infrastruktur keamanan. Dengan teknologi data mining dan analisis data, Thales menawarkan solusi komprehensif guna meningkatkan fungsi urban dan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, akuisisi Imperva dan Gemalto oleh Thales memperkuat kapabilitas mereka dalam keamanan digital. Imperva dikenal sebagai pemimpin dalam perlindungan data sensitif dari ancaman siber, sementara Gemalto menawarkan solusi keamanan identitas digital yang memastikan integritas data di berbagai sektor. Solusi dari kedua perusahaan ini juga membantu bisnis dalam memenuhi regulasi Perlindungan Data Pribadi di Indonesia.

Komitmen Thales untuk Indonesia

Guy Bonassi, SVP Asia and Latin America Thales, mengungkapkan kebanggaannya atas kemitraan dengan Telkom. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang baru dalam penyediaan solusi kota cerdas, perlindungan data, dan pengamanan aset strategis secara siber di Indonesia.

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap kedaulatan digital Indonesia, dengan tujuan membangun ekosistem digital yang inklusif, aman, dan mampu memberdayakan perusahaan-perusahaan dalam negeri. Kami menantikan kerja sama yang berkelanjutan dan saling menguntungkan di masa depan,” ujar Bonassi.

Potensi Pasar Keamanan Digital

Berdasarkan riset Gartner tahun 2024 terkait Information Security Forecast, total pengeluaran layanan pengamanan informasi global diproyeksikan mencapai US$ 292 miliar pada tahun 2028, dengan CAGR sebesar 12,5% sejak 2023. Di kawasan Asia Pasifik, khususnya pasar negara berkembang, proyeksi pengeluaran untuk keamanan digital mencapai US$ 8,7 miliar pada 2028, dengan CAGR sebesar 13,8%.

Kolaborasi strategis antara Telkom dan Thales ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat daya saing nasional di era digital global.

  • Bagikan