MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Keributan yang melibatkan seorang penjual asongan dengan personel kepolisian di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, viral di media sosial. Dimana, dalam video yang beredar terlihat seorang pria berpakaian polisi tengah cekcok hingga saling dorong dengan seorang pria yang berpakaian biasa.
Beberapa personel lainnya tampak berusaha melerai pertikaian itu. Bahkan situasi semakin memanas ketika pria tersebut hendak dibawa oleh petugas, seorang perempuan tiba-tiba datang dan berusaha menghalangi, menyebabkan ketegangan semakin meningkat.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membenarkan. Ia mengatakan, peristiwa ini bermula ketika seorang penjual asongan berusaha naik ke kapal, yang bertentangan dengan kebijakan pihak otoritas pelabuhan.
"Kejadian itu bermula saat ada penjual asongan yang mau naik ke kapal. Sedangkan pihak Pelni tidak mengizinkan keberadaan penjual asongan di atas kapal," ujar Restu dalam keterangan resminya, Rabu (5/6/2025).
Lanjut dia, petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI Angkatan Laut, sekuriti Pelindo, dan petugas Polsek Pelabuhan, berusaha menghalau penjual asongan tersebut.
"Saat penjual asongan dihalau, terjadi kesalahpahaman yang berujung pada aksi saling dorong. Namun, tidak ada pemukulan, seperti yang terlihat jelas di video," ucapnya.
Meski begitu, seorang penjual asongan dalam video tersebut dikabarkan mengalami luka di bibir akibat dorongan yang terjadi.
"Pedagang memaksa masuk dan aksi saling mendorong terjadi, mengakibatkan luka di bibir. Untuk pemukulan tidak ada, dapat dilihat dari video yang beredar," bebernya.
Atas peristiwa yang terjadi ini, Restu menyebut akan mengambil tindakan lebih lanjut. Dimana kedua belah pihak yang terlibat pertikaian itu bakal dimintai keterangan.
"Mengambil keterangan dari kedua belah pihak , melaksanakan mediasi," pungkasnya. (Isak/B)