Danny Pomanto Resmikan MGC, Simbol Baru Pelayanan Publik di Makassar

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pada peresmikan Gedung Makassar Goverment Center (MGC) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Makassar, Selasa (11/2/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, meresmikan Gedung Makassar Government Center (MGC) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Makassar, pada Selasa (11/2/2025).

MGC merupakan pusat pemerintahan baru Kota Makassar yang dibangun di bawah kepemimpinan Danny Pomanto. Gedung ini memiliki desain futuristik yang mencerminkan visi Makassar sebagai kota sombere (ramah) dan smart (cerdas).

Dalam sambutannya, Danny menegaskan bahwa pembangunan MGC adalah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi daerah.

"Ini adalah simbol kekuatan pendapatan asli daerah (PAD) kita serta bentuk kemandirian dalam menggerakkan ekonomi kota. Dengan adanya MGC, pelayanan publik di Makassar akan semakin optimal," ujar Danny.

Peresmian MGC menandai tonggak sejarah baru bagi pemerintahan Kota Makassar. Danny menuturkan bahwa pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap agar tetap bisa difungsikan sembari penyempurnaan tahap akhir.

"Kita bangun ini bukan untuk saya, tapi untuk seluruh warga Makassar. Gedung ini akan menjadi pusat layanan publik, pusat inovasi, pusat informasi investasi, serta etalase bagi UMKM," jelasnya.

Salah satu fitur unggulan MGC adalah Command Center berteknologi tinggi yang disebut lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki beberapa negara maju, termasuk Singapura.

"Dengan peresmian MGC, kita menandai era baru pemerintahan yang lebih modern, inovatif, dan berdaya saing. Ini bukan sekadar gedung, tapi simbol perubahan," tegasnya.

MGC dibangun di atas lahan seluas 24.228 meter persegi dengan nilai kontrak sebesar Rp 199,28 miliar, yang bersumber dari APBD Kota Makassar 2023. Proyek ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk, yang telah menyelesaikan struktur bangunan, fasad, lantai dasar (ground floor), serta lantai 1, 2, dan 7.

Pembangunan tahap kedua direncanakan berlangsung pada 2025 dengan anggaran Rp 90,41 miliar dari APBD Kota Makassar. Tahap ini mencakup penyelesaian lantai 3, 4, 5, 6, mezzanine, rooftop, serta pengembangan lanskap dan sistem drainase. Estimasi pengerjaan tahap kedua diperkirakan berlangsung selama enam bulan.

Dengan hadirnya MGC, diharapkan pelayanan publik di Kota Makassar semakin efisien dan berdaya saing tinggi di era digital. (Shasa/B)

  • Bagikan