Jelang Putusan MK atas Sengketa Pilkada Jeneponto dan Palopo, Kapolda Sulsel Kerahkan Pengamanan

  • Bagikan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan ketat di Kabupaten Jeneponto dan Kota Palopo menjelang sidang pengucapan putusan sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dari sembilan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) yang diajukan ke MK oleh pasangan calon di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, hanya dua perkara yang dinyatakan layak untuk masuk ke tahap sidang pembuktian, yakni Pilkada Jeneponto dan Kota Palopo.

"Kami akan melaksanakan pengamanan secara intensif agar situasi di Sulawesi Selatan tetap kondusif," ujar Irjen Pol Yudhiawan saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Senin (10/2/2027).

Kapolda menegaskan bahwa personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan dua daerah tersebut, meskipun ia tidak merinci jumlah personel yang disiagakan.

"Walaupun hanya dua sengketa yang berlanjut ke tahap pembuktian, kita tetap lakukan pengamanan maksimal. Yang terpenting, Sulawesi Selatan tetap kondusif," tegasnya.

Ketegangan Pascapemungutan Suara di Jeneponto

Situasi di Kabupaten Jeneponto pascapemungutan suara Pilkada Serentak 2024 sempat memanas. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, dua kelompok massa yang diduga pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terlibat aksi saling serang menggunakan batu.

  • Bagikan