"Sebagai perguruan tinggi unggul, UMI diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu perguruan tinggi lainnya. Kami berharap UMI dapat menjadi role model dalam berbagi pengalaman dan informasi terbaik untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi," tambahnya.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., M.Si., menilai Rakerwil ini sebagai wadah yang penting untuk mempererat komunikasi antara badan penyelenggara dan pimpinan perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI 9.
"Sebagai institusi yang terakreditasi Unggul, UMI senantiasa berada di garis terdepan dalam mendukung program LLDIKTI 9 guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Mansyur menegaskan bahwa UMI berkomitmen mwndukung mutu pendidikan tinggi. UMI telah lama berkontribusi dalam pengembangan perguruan tinggi nasional, termasuk dalam membantu Universitas Islam Indonesia (UII) dalam pembukaan Program S3 Manajemen dan Hukum, baik dari segi sumber daya manusia maupun proses akademik.
" Dengan partisipasi aktif dalam forum ini, UMI terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat peran strategisnya dalam mendukung peningkatan mutu perguruan tinggi di Indonesia, ujarnya
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Rakerwil ini. Menurutnya, selain mendapatkan wawasan dari para narasumber, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar penyelenggara dan pengelola perguruan tinggi dalam lingkup LLDIKTI 9.