JEEPONTO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menyalurkan bantuan beras premium kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Bantuan ini bersumber dari dana sukarela Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jeneponto sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu (11 Februari 2025).
Inisiatif Pengentasan Kemiskinan
Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, mencetuskan inisiatif ini sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan di daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Jeneponto masih tercatat sebagai daerah termiskin kedua di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Jeneponto, HM Nasuhan, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan dilakukan melalui musyawarah di tingkat kecamatan sebelum didistribusikan ke desa dan kelurahan.
"Adapun jumlah penerima manfaat sebanyak 623 penduduk miskin dan miskin ekstrem," ungkap Kadinsos Jeneponto.
Jenis Bantuan yang Disalurkan
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat meliputi:
- Beras premium sebanyak 3.115 kilogram
- Minyak goreng sebanyak 27 liter
- Telur sebanyak 373 rak
- Ikan kaleng sebanyak 259 kaleng
- Indomie sebanyak 12 dus
- Sabun sebanyak 2 dus
Penyaluran di Kecamatan Tamalatea
Salah satu lokasi penyaluran bantuan berada di Kecamatan Tamalatea, di mana 20 warga kurang mampu terdata sebagai penerima manfaat. Beberapa warga yang menerima bantuan di Kelurahan Balang Beru, seperti Amir, Rahmatia, Dandung, dan Dg Puji, termasuk dalam kategori rumah tangga yang belum memiliki akses listrik.
Harapan dan Komitmen Pemkab Jeneponto
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin di Jeneponto serta menjadi langkah awal dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah tersebut. Pemkab Jeneponto juga berkomitmen untuk terus mengawal program sosial lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
