RAKYATSULSEL - Apple Inc. resmi mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di aplikasi petanya, Apple Maps. Perubahan ini mengikuti langkah yang lebih dulu dilakukan oleh Google Maps. Menurut laporan Bloomberg, nama baru ini sudah dapat terlihat oleh pengguna Apple Maps yang berbasis di Amerika Serikat sejak Selasa (11/2/2025) waktu setempat, dan akan segera diterapkan bagi pengguna di luar AS.
Perubahan ini tidak hanya berlaku pada perangkat iPhone, tetapi juga di seluruh ekosistem Apple, termasuk iPad, Mac, dan Apple Maps versi web. Sebelum pengumuman resmi ini, anggota DPR AS, Greg Stube, menyindir Apple yang dianggap lambat dalam menindaklanjuti perintah eksekutif Presiden Donald Trump. Dalam unggahan Facebook-nya, Stube memuji Google yang lebih cepat dalam mengganti nama teluk tersebut, dengan menulis, "Google Maps memperbarui Teluk Amerika - Apple masih tersesat di laut."
Perubahan nama ini berakar dari perintah eksekutif Presiden Donald Trump, yang dikenal dengan nama "Restoring Names That Honor American Greatness" atau "Memulihkan Nama-nama yang Menghormati Kebesaran Amerika." Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat identitas nasional Amerika Serikat melalui perubahan penamaan wilayah tertentu, yang dinilai sebagai bagian dari strategi politik Trump untuk menegakkan simbol-simbol nasionalisme Amerika.
Kontroversi Perubahan Nama Teluk
Meskipun diterima oleh sejumlah perusahaan besar seperti Apple dan Google, keputusan ini memicu ketegangan internasional. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dengan tegas menyatakan bahwa Meksiko dan banyak negara lain akan terus menggunakan nama asli Teluk Meksiko, yang secara historis sudah dikenal sejak abad ke-16. Nama ini masih tetap digunakan meskipun setelah Meksiko meraih kemerdekaan dari Spanyol dan Amerika Serikat.
Meskipun perubahan ini dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kartografi Internasional, dan Meksiko saat ini masih mengakui nama asli Teluk Meksiko. Hal ini menunjukkan bahwa meski perusahaan-perusahaan besar mengikuti kebijakan nasional, nama internasional yang sudah mapan tetap dipertahankan di banyak lingkup.