Eksistensi dan Kaderisasi! PMII Kota Makassar Gelar Sekolah Pergerakan 2025

  • Bagikan
Kegiatan kaderisasi ini berlangsung pada 13-16 Februari 2025 di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan dengan sukses menggelar Sekolah Pergerakan. Kegiatan kaderisasi ini berlangsung pada 13-16 Februari 2025 di Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini diikuti oleh delegasi dari berbagai Rayon serta Komisariat PMII Kota Makassar yang telah melalui tahapan seleksi ketat, mulai dari administrasi hingga screening.

Mengusung tema “Kolaborasi PMII; Membangun Human Resource Menuju Kepemimpinan Masa Depan”, Sekolah Pergerakan bertujuan membentuk kader yang tidak hanya memiliki kapasitas kepemimpinan, tetapi juga kecintaan yang kuat terhadap organisasi.

Apresiasi dan Harapan dari Ketua Pelaksana

Ketua Pelaksana, Ahmad Rifai, memberikan apresiasi kepada seluruh senior, anggota, serta kader PMII yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

"Tantangan terbesar dalam kaderisasi bukan hanya membentuk sikap kepemimpinan, tetapi juga menanamkan rasa cinta yang mendalam terhadap organisasi. Kepemimpinan bisa dipelajari melalui teori dan praktik, tetapi cinta hanya bisa tumbuh melalui pemahaman, kebersamaan, serta kesadaran akan nilai-nilai organisasi. Ketika cinta itu tumbuh, tanggung jawab bukan lagi beban, melainkan panggilan jiwa," ujar Rifai dengan penuh semangat.

PMII Kota Makassar sebagai Pusat Gerakan di Indonesia Timur

Ketua PC PMII Kota Makassar, Ma’ruf Pangewa, dalam sambutannya menegaskan bahwa PMII Kota Makassar harus terus menjadi episentrum gerakan dan gagasan di Indonesia Timur.

"Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Kaderisasi dan patut diapresiasi. PMII Kota Makassar harus tetap mengedepankan kaderisasi dan eksistensi dalam mencapai tujuan organisasi. Anggota dan kader tidak hanya membutuhkan wacana, tetapi juga ruang untuk mengasah soft skill serta memperluas wawasan. Semoga kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi program yang terus berlanjut," tegasnya.

Pembukaan Resmi dan Kehadiran Tokoh PMII

Sekolah Pergerakan resmi dibuka oleh Ahmad Ahsanul Fadhil, S.I.P, selaku Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kota Makassar. Acara ini juga dihadiri oleh Mabincab lainnya, mantan Ketua PC PMII Kota Makassar, serta kader dari berbagai Rayon dan Komisariat se-Kota Makassar.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PMII Kota Makassar semakin menegaskan perannya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang siap menjadi pemimpin masa depan dengan visi dan dedikasi tinggi.

  • Bagikan