Hal lain yang mengemuka pada pertemuan ini adalah penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang terkendala anggaran dalam pelaksanaannya.
PPG ini menjadi dasar bagi kami untuk membayarkan Tunjangan Prvosesi Guru (TPG). Dari 1500 guru di Sulsel, baru 776 guru yang tersertifikasi.
"Untuk itu dimohon bantuan DPRD Sulsel agar Pemda bisa membiayai guru PAI mereka mengikuti PPG ini," pinta Kakanwil.
Tentang kondusifitas kerukunan umat baragaama di Sulsel, Ali Yafid mengatakan indeksnya melampaui indeks nasional.
"Indeks kerukunan kita di angka 79, itu diatas indeks nasional 76,47, tinggal butuh penguatan saja sehingga kita mencapai angka 80," tandasnya.
Adapun pejabat administrator lingkup Kanwil Kemenag Sulsel yang hadir pada pertemuan ini, diataranya Kepala Bagian Tata Usaha, Aminuddin, Kepala Bidang (Kabid) Pendidkan Agama Islam, Fathurrahmna, Kabid Urusan Agama Islam, Andul Gaffar, Kabid Pendidikan Madrasah, Wahyuddin Hakim, serta Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ikbal Ismail. (Yadi/B)