Menanti Gebrakan Seratus Hari

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala daerah sejatinya tidak terlalu lama larut dalam euforia setelah menjalani prosesi pelantikan. Setumpuk agenda pemerintahan telah menanti. Belum lagi, janji politik yang diiming-iming kepada pemilih suara saat masa kampanye harus segera diidentifikasi yang mendesak segera dilakukan. Dalam seratus hari pertama, akan menjadi ujian berat di tengah instruksi presiden mengenai pemangkasan dan efisiensi anggaran.

Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Di Sulawesi Selatan, kepala daerah yang dilantik dari 22 daerah plus pelantikan gubernur dan wakil gubernur. Dua daerah belum dilantik karena hasil pemilihan masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi. Daerah itu yakni Kota Palopo dan Kabupaten Jeneponto.

Dalam pelantikan itu, Presiden Prabowo mengingatkan kepada kepala daerah yang dilantik agar membela kepentingan rakyat. "Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita," tegas Prabowo.

Dia mengungkap pelantikan ini diikuti 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Hal itu, kata Prabowo, menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang besar.
"Yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Pelantikan ini sebagai puncak dari Pilkada yang telah dijalani mulai dari kampanye sampai pemilihan. "Saudara telah turun ke rakyat. Saudara telah meminta kepercayaan rakyat dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing," kata Prabowo.

Maka dengan hal itu, dia mengingatkan agar para kepala daerah tidak lupa dengan asalnya. "Bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita," kata Prabowo.

Dia menambahkan, perbedaan yang melatarbelakangi para pemimpin menjadi alasan untuk tetap teguh. "Kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika, walau kita berbeda-beda tapi kita satu," ucap dia.

Tugas berat menanti kepala daerah terpilih di tengah keterbatasan anggaran yang ada. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan, Kadir Halid menyatakan, sesuai edaran presiden, pihak legislatif akan mengawasi setiap alokasi anggaran yang digunakan Pemprov Sulsel ke depan.

  • Bagikan