MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) kemungkinan akan digelar setelah lebaran Idul Fitri 1446 H.
"Belum ada juknis dari DPP soal Musda, nanti disampaikan," hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Marzuki mengatakan, hal ini menjadi keputusan DPP Golkar pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu 8 Februari yang lalu..
"Belum ada tanggalnya, tapi kemarin kan di Rakernas diputuskan itu setelah Idul Fitri. Mungkin bulan 5 atau 6 (Mei atau Juni) lah kira-kira," bebernya.
Marzuki pun mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu petunjuk dari DPP Golkar yang saat ini sedang menggodok penyusunan Juknis dan Juklak Musda tersebut. Sehingga setelah itu, baru dapat dipastikan kapan tepatnya Musda akan digelar.
"Kita tunggu lah pedoman dari DPP. Setelah Rakernas kan bertepatan dengan Bulan Ramadan, terus Idul Fitri, setelah itu kan orang kadang-kadang masih pergi silaturahmi ke kampung dan sebagainya. Jadi DPP mengatakan ya idealnya itu di bulan Mei," ungkapnya.
Adapun sebelumnya, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengungkapkan bahwa jadwal Musda Golkar Sulsel akan diputuskan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bersama DPP Partai Golkar.
"Akan ada Rakernas, di Rakernas nanti akan ditetapkan kapan Musdanya (Golkar Sulsel)," ungkap Anggota Komisi II DPR RI ini.
Terkait kesiapannya mencalonkan kembali sebagai Ketua Golkar Sulsel periode berikutnya, Mantan Wali Kota Parepare ini menyatakan siap jika direstui oleh DPP.
"Tentu sebagai kader Golkar, Apapun perintah Golkar saya siap (maju kembali jadi ketua)," ujarnya. (Yadi/B)