MAGELANG, RAKYATSULSEL – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan dalam sesi materi di Retreat Magelang Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030 yang digelar Kemendagri di Magelang pada Selasa, 25 Februari 2025.
Mentan Amran menegaskan bahwa pencapaian swasembada pangan tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Tidak ada superman dalam pembangunan pertanian Indonesia. Keberhasilan ini hanya bisa diraih dengan kolaborasi antara gubernur, bupati, dan seluruh pihak terkait,” tegasnya.
Mentan Amran yang tampak hadir didampingi Wamentan Sudaryono ini, menyoroti kolaborasi itu dibuktikan pada saat Indonesia menghadapi dampak El Nino yang sangat besar pada awal 2024, di mana Indonesia sempat mengalami defisit empat juta ton beras. Pemerintah pun menjalankan program pompanisasi secara masif untuk mengatasi kekeringan di berbagai wilayah.
“Namun, berkat upaya bersama antara pemerintah pusat, daerah, serta dukungan TNI dan Polri, kita bisa berhasil tingkatkan produksi,” jelas Mentan Amran.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menegaskan dampak perubahan iklim menjadi ancaman krisis pangan global dan seharusnya menjadi perhatian serius semua pihak.