Mentan Amran Bersama 41 Rektor dan BEM PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan

  • Bagikan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama rektor dan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Senin (25/2).

Diskusi ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk menyampaikan kondisi pertanian di wilayah mereka. Ketua BEM Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Gregori, menyoroti tantangan ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berharap kebijakan yang berpihak pada petani dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Sebagai anak NTT, saya berterima kasih karena aspirasi mahasiswa dan masyarakat bisa didengar serta diimplementasikan dalam kebijakan pertanian nasional,” ujarnya.

Senada dengan Gregori, Alwi Sofyan dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga distribusi dan akses yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan program swasembada pangan, lahan-lahan pertanian dioptimalkan, pupuk didistribusikan langsung, dan berbagai langkah lain diambil. Harapan kami, ke depan Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dalam ketahanan pangan,” kata Alwi.

Pertemuan di Kantor Kementerian Pertanian ini lebih dari sekadar pertemuan formal. Ini menjadi jembatan antara mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan dengan pemegang kebijakan yang menentukan arah pertanian Indonesia. Para peserta pulang dengan keyakinan bahwa ketegasan Menteri Amran bukan sekadar retorika, melainkan komitmen nyata dalam membangun sektor pertanian yang lebih kuat dan berdaya saing.

Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari seluruh elemen bangsa, mereka optimistis pertanian Indonesia bisa menjadi pilar ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version