MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 16 pemuda yang diamankan dalam aksi demonstrasi #Indonesiagelap berujung ricuh di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, pada Senin (24/2/2025) malam, dipulangkan Polisi. Mereka diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.
Pemulangan 16 pemuda yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat sipil itu dibenarkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).
Adapun mahasiswa yang diamankan itu berjumlah 11 orang dan sebagian besar bukan mahasiswa UMI. Kemudian ada pelajaran SMA dan empat masyarakat sipil. "16 orang sebenarnya (yang diamankan)," ujar Arya lewat pesan WhatsApp.
Arya menyebut, mereka yang diamankan itu telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan. Namun tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali dipanggil jika sewaktu-waktu dalam proses penyelidikan Kepolisian ditemukan bukti adanya pelanggaran hukum yang bisa menjeratnya.
Ia juga mengungkapkan, demostrasi berujung bentrok tersebut terjadi karena ada sekelompok massa yang anarkis.
"Kita lakukan pemeriksaan, dan sementara kita pulangkan. Kalau ada bukti lebih lanjut nanti kita proses," kata Arya.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi menolak kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro terhadap kepentingan rakyat itu dibubarkan paksa kepolisian setempat massa aksi memblokir Jalan Urip Sumoharjo kurang lebih enam jam dan memicu kemacetan parah.
Massa diketahui mulai memblokir jalan menggunakan bambu dan batu sejak Pukul 17.30 WITA. Sementara puluhan personel kepolisian dari Polrestabes Makassar baru tiba di lokasi sekitar Pukul 22.33 WITA.
Setibanya di lokasi, Polisi langsung membubarkan massa menggunakan mobil water cannon dan gas air mata. Massa aksi mencoba melawan dengan melempar batu ke arah Polisi, namun Polisi terus merangsek maju hingga massa aksi mundur dan berlarian masuk ke dalam Kampus UMI Makassar.
Beberapa massa yang tidak sempat menghindari kejaran Polisi pun tertangkap. Arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya di depan Kampus UMI Makassar baru kondusif sekitar Pukul 23.30 WITA. (Isak/A)