MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman menghadiri Forum Konsultasi Publik terkait Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Berketahanan Iklim, Pangan dan Responsif Gender di Four Points, Kamis, 27 Februari 2025.
Saat ini, Sulsel memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun, juga menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, diperlukan strategi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga tangguh terhadap perubahan iklim, menjamin ketahanan pangan, dan responsif terhadap isu gender.
Mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya Jufri Rahman mengatakan pertumbuhan ekonomi hijau bukan sekadar tentang penyelamatan lingkungan, tetapi juga menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam.
"Fokus utama kita adalah mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya alam, serta menciptakan lapangan kerja hijau yang mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi," ucap Jufri Rahman.
Bahwa Pemprov Sulsel berkomitmen untuk menerapkan ekonomi hijau melalui berbagai kebijakan yang mengutamakan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.