MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pasangan Rahmat Basri Bandaso-Andi Tenri Karta (RMB-Atika) dijagokan memenangkan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
PSU ini digelar berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang memerintahkan KPU untuk melaksanakannya dalam waktu maksimal 90 hari. Keputusan ini juga menyatakan bahwa PSU akan berlangsung tanpa keikutsertaan Trisal Tahir, yang didiskualifikasi sebagai calon wali kota Palopo akibat pelanggaran administrasi.
Dengan gugurnya Trisal, pertarungan dalam PSU diprediksi mengerucut pada dua pasangan utama, yakni Farid Kasim-Nurhaenih dan RMB-Atika.
Penilaian ini disampaikan oleh Tokoh Pemuda Luwu Raya, Usman. Meski tidak mengabaikan peluang pasangan Putri Dakka-Haidir Basir, ia menilai kondisi politik saat ini lebih menguntungkan RMB-Atika.
Menurutnya, konflik yang terjadi antara kubu Farid-Nurhaenih dan pendukung Trisal-Akhmad Syarifuddin justru memberi keuntungan bagi Rahmat Basri Bandaso.
“Pertentangan kedua pihak justru menjadi angin segar bagi Rahmat dan Andi Tenri. Gugurnya Trisal akan berdampak pada peralihan dukungan kepada Rahmat dalam jumlah yang signifikan,” ujar Usman dalam keterangannya di Makassar, Rabu (26/2/2025).
Ia menilai kecil kemungkinan pendukung Trisal beralih ke pasangan Putri Dakka-Haidir, apalagi ke Farid-Nurhaenih.
“Farid adalah pihak yang menggugat kemenangan Trisal hingga berujung diskualifikasi. Sementara Putri masih sulit menyaingi pamor RMB, terlebih jika pengganti Trisal adalah istrinya sendiri, Naili,” jelasnya.
Usman berpendapat, siapa pun pengganti Trisal nantinya tidak akan memiliki pengaruh sebesar figur yang digantikan. Bahkan, ia menilai hal itu bisa menjadi bumerang.
“Publik masih mengingat fakta-fakta persidangan di MK. Hal ini justru bisa menguntungkan lawan-lawan politiknya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Usman menyebut bahwa masyarakat Palopo yang heterogen dan berpendidikan akan memilih berdasarkan rekam jejak calon pemimpin dalam PSU nanti.
“Dalam kondisi seperti ini, masyarakat akan mencari figur yang dianggap bersih dan mampu mempersatukan. Rahmat dipandang sebagai antitesis dari kedua kubu yang berseteru, sehingga berpotensi menarik dukungan dari bekas pendukung Trisal maupun Farid,” tutupnya.
Diketahui, pada Pilkada Palopo 2024, pasangan Rahmat-Atika meraih 19.484 suara, namun kalah dari perolehan suara Trisal-Akhmad dan Farid-Nurhaenih. (Yadi/B)
