WAJO, RAKYATSULSEL – Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Andi Rosman-Baso Rahmanuddin, oleh siswa sekolah dasar (SD) menuai polemik. Pasalnya, saat prosesi penyambutan berlangsung, Kabupaten Wajo diguyur hujan deras, menyebabkan para siswa yang berdiri di pinggir jalan ikut kehujanan.
Andi Rosman dan Baso Rahmanuddin tiba di Kabupaten Wajo sekitar pukul 12.00 WITA dan langsung mengikuti serah terima jabatan di Gedung DPRD Wajo, Jalan Rusa, Kecamatan Tempe.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk melibatkan siswa dalam penyambutan tersebut.
"Saya tidak pernah memerintahkan Plt Kadis Pendidikan untuk melibatkan anak sekolah dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati," ujar Armayani, Senin (3/3/2025).
Ia juga menilai bahwa penyambutan ini tidak tepat dilakukan, mengingat saat ini masih dalam bulan Ramadan.
"Kegiatan seperti ini bisa menimbulkan kegaduhan antara orang tua siswa dan guru. Ini bukan momen yang tepat," tambahnya.
Lebih lanjut, Armayani menegaskan bahwa Plt Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Alamsyah, bertindak sepihak dalam pengambilan keputusan terkait keterlibatan siswa dalam penyambutan.