Partai Oposisi Pilih Kompromi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Belum ada partai politik atau fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar yang secara terbuka menyatakan beroposisi kepada pemerintahan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika (Appi-Aliyah). Hal itu memicu kekhawatiran akan minimnya kontrol dalam pelaksanaan program yang dijanjikan pemerintah terpilih, saat kampanye. Sebaliknya, partai-partai yang dulu menjadi rival politik di pilwali, diam-diam mulai merapat. Mereka lebih memilih jalur kompromi ketimbang larut dalam sikap oposan.

Beberapa partai yang sebelumnya mengusung lawan-lawan dari Appi-Aliyah, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, justru balik mendukung. Tiga partai ini sebelumnya, mengusung pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara.

Politikus PKB Makassar, Faisal Arrahman Husain mengakui meskipun pada Pilwali Makassar berseberangan dengan pasangan MULIA, namun saat ini kontestasi sudah usai dan mereka siap mendukung pemerintahan baru.

"Sikap PKB di pemerintahan ini akan mendukung semua program kalau memang itu berguna untuk masyarakat," ujar Faisal, Selasa (4/3/2025).

Hal serupa disampaikan politikus PPP Makassar Rahmat Taqwa Quraisy. Dia mengatakan, pimpinan partai telah bertemu langsung dengan Munafri Arifuddin dan menyatakan akan berkoalisi dengan pemerintahan yang baru.

"Pimpinan partai kami sudah bertemu dengan Pak Wali (Appi). Jadi kami berkoalisi dengan pemerintahan MULIA," beber Rahmat.

Legislator DPRD Makassar itu menyatakan kesiapannya baik sebagai anggota legislatif maupun sebagai kader partai untuk mendukung pemerintahan MULIA. "Insyaallah (siap mendukung pemerintahan baru). Karena itu perintah partai," imbuh dia.

  • Bagikan