MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa hingga saat ini belum menyepakati sosok pengganti Trisal Tahir dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilwali Kota Palopo. Kedua partai pengusul ini harus segera menentukan sikap mengingat waktu untuk mengusulkan nama pengganti sangat terbatas. Adapun tim pemenangan Trisal-Ome pada Pilwali Palopo 2024 sudah memastikan bahwa Naili Trisal akan segera mendaftar sekaligus menjawab teka-teki pengganti Trisal yang telah didiskualifikasi.
Komisi Pemilihan Umum memberi waktu mulai 7-9 Maret kepada partai pengusul untuk mendaftarkan nama kandidat yang dicalonkan. Rentang tiga hari tersebut, nama calon wali kota yang akan berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin alias Ome sudah harus ada di meja para penyelenggara.
KPU juga mencantumkan syarat calon salah satunya adalah berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat. Selain itu, calon pengganti juga minimal berusia 25 tahun dan berstatus warga negara Indonesia (WNI) dan persyaratan lainnya yang diatur dalam undang-undang.
Juru bicara tim pemenangan Trisal-Ome pada Pilwali Palopo 2024, Haedar Djidar memastikan Naili Trisal akan diajukan sebagai calon wali kota Palopo berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin.
"Insyaallah Ibu (Naili) jadi (mendaftar)," kata Haedar kepada Harian Rakyat Sulsel, Rabu (5/3/2025).
Hanya saja, Haedar belum memastikan waktu yang akan dipilih oleh Naili Trisal untuk mendaftar berdasarkan alokasi jadwal yang diagendakan oleh KPU Sulsel. "Pada intinya ibu (Naili) akan mendaftar di tanggal 7 sampai 9 Maret," sambung Haedar.
Haedar juga memastikan bahwa tiga partai pengusung yakni Gerindra, Demokrat, dan PKB sama sepakat untuk mengusung istri Trisal tahir tersebut. "Respons tiga partai pengusung sangat baik," beber Haedar.