BONE, RAKYATSULSEL - Pengunduran diri Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone, H. Ade Fariq Ashar, mengejutkan banyak pihak. Surat pengunduran diri yang diajukan kepada Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, kini ramai beredar di grup WhatsApp dan media sosial.
Surat tersebut ditandatangani di Watampone pada 7 Maret 2025, dengan materai Rp. 10.000. Bahkan, kabar beredar bahwa sebelum mengajukan pengunduran diri, Ade Fariq Ashar telah mengosongkan ruangannya.
Saat dikonfirmasi pada Jumat (7/3/2025), Ade membenarkan pengunduran dirinya namun enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
"Betul, saya sudah mengajukan surat pengunduran diri," kata Ade Fariq Ashar singkat.
Dalam surat yang beredar, Ade menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Ketika ditanya lebih lanjut, ia hanya mengungkapkan, "Iya, saya salah."
Ade menyatakan bahwa ia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan meminta maaf atas keputusan tersebut. "Saya mau tenang dulu. Menenangkan diri. Mohon maaf," jelasnya.
Sebagai informasi, H. Ade Fariq Ashar, yang merupakan putra dari mantan Wakil Bupati Bone, H. Ambo Dalle, menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bone selama sekitar enam tahun. (Enal)
