"Angka tersebut masih di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. Adapun Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada di level 211,20 persen," jelas Ismail
Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,18 persen (Desember 2024: 2,08 persen) dan NPL net sebesar 0,79 persen atau pasar Desember 2024 sebesar 0,74 persen. Loan at Risk (LaR) juga menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 9,72 persen (Desember 2024: 9,28 persen).
"Meskipun meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, namun rasio NPL gross dan LaR menurun dibandingkan posisi Januari 2024 yang masing-masing sebesar 2,35 persen dan 11,6 persen. Rasio LaR tersebut juga di bawah level sebelum pandemi yaitu sebesar 9,93 persen pada Desember 2019," tambahnya.
Secara umum, tingkat profitabilitas bank (ROA) sebesar 2,34 persen atau pasar Desember 2024: 2,69 persen, menunjukkan kinerja industri perbankan tetap resilien dan stabil.
Lebih jauh Ismail mengungkapkan Ketahanan perbankan juga tetap kuat tecermin dari permodalan (CAR) yang berada di level tinggi yaitu sebesar 27,05 persen atau Desember 2024: 26,69 persen, menjadi bantalan mitigasi risiko yang kuat di tengah kondisi ketidakpastian global.